Galur atau jenis baru virus flu babi asal China yang disebut virus G4 disebut potensial memicu pandemi. Ilmuwan Amerika Serikat bahkan menegaskan, karakter virus ini mirip virus flu spanyol yang mewabah di 1918.
Sebelumnya, virus baru yang nama lengkapnya G4 EA H1N1 ini disebut mirip seperti flu babi yang memicu pandemi pada 2009. Diperkirakan 10 persen pekerja rumah potong babi dan 4,4 persen populasi umum di China sudah terpapar.
Sama seperti flu babi 2009, flu spanyol yang mewabah pada 1918 juga memicu pandemi. Bahkan virus tersebut menjangkiti sepertiga populasi penduduk dunia dan membunuh kurang lebih 50 juta manusia.
Pakar infeksi di Amerika Serikat, Anthony Fauci, menyebut virus baru G4 perlu diwaspadai. Meski belum ada bukti ditularkan dari orang ke orang, virus ini punya kemampuan bermutasi dan beradaptasi.
"Dan mereka sedang melihat virus di babi, yang memiliki karakter H1N1 2009, 1918 yang asli (flu spanyol), yang sisa-sianya dimiliki banyak virus flu pada manusia, seperti halnya segmen pada inang lain, seperti babi," jelasnya.
Wabah flu spanyol 1918 menyebar ke seluruh dunia di tengah berkecamuknya perang dunia I dan masih terbatasnya layanan kesehatan maupun ilmu pengetahuan. Puluhan juta penduduk dunia meninggal karenanya.
"Kemungkinannya adalah Anda mungkin punya wabah setipe flu babi yang kita alami pada 2009," kata Fauci, dikutip dari CNBC.
Potensial Jadi Pandemi, Flu Babi G4 Punya Kesamaan dengan Flu Spanyol 1918
Email[email protected]
Telepon+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6612 986 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 88 9630
LokasiJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238