Medan FM - Deklarasi mantan Walikota Medan yang kini menjadi PNS non Aktiv Dzulmi Eldin dan pasangannya Ahyar Nasution yang maju pada pilkada kota Medan mendatang molor hingga 3 jam lebih. Bukan hanya itu, sejumlah PNS Aktiv juga terlihat menghadiri deklarasi ini antara lain protokoler dan kabag RT Pemko Medan.

Deklarasi yang direncanakan pukul 11 siang tadi, baru dimulai pukul 2 siang di lapangan merdeka medan karena kedatangan Dzulmi Eldin dan rombongan yang terlambat. Dzulmi Eldin baru tiba dilapangan merdeka medan pukul 12 siang, dilanjutkan makan siang bersama.

Deklarasi ini dihadiri oleh sejumlah pengurus partai antara lain PDIP, PAN, Nasdem, Golkar, PKS, PBB, PPP dan lainnya. Sejumlah ormas juga terlihat hadir termasuk persatuan guru republik indonesia.

Dzulmi Eldin usai deklarasi menanggapi bahwa keikut sertaan PNS dan guru karena ada undangan deklarasi itu. Namun dirinya memastikan tidak akan melibatkan PGRI dan PNS dalam kampanye dan berpihak. Dzulmi Eldin meyakini akan mampu menang pada pilkada 2015 ini.

Sementara itu, Balon Wakil Walikota Medan, Ahyar Nasution menegaskan bahwa tidak ada perjanjian apapun bersama balon walikota medan Dzulmi Eldin dan akan berkomitmen untuk loyal kepada balon walikota medan. Saat ditanya mengenai terlambatnya pengurus PDI P hadir dalam dekralasi ini, Ahyar menegaskan hal itu tidak menjadi masalah. Sebab surat keputusan dari pengurus PDIP Pusat baru turun pagi tadi sehingga terlmabt diinformasikan kepada anggota.

Setelah melaksanakan deklarasi, pasangan calon walikota dan wakil walikota medan Dzulmi Eldin dan Ahyar jalan kaki dari lapangan merdeka ke kantor KPU Medan. (Tri Kurniawan/Medan)