image
Ikuti Perkembangan Zaman, BPS Rubah Pola Penghitungan IPM.

01 October 2015 3133 Viewed

Medan FM - Sesuai dengan perkembangan zaman, banyak sekali peraturan yang sudah tidak sesuai dengan realitas yang ada. Begitu juga rumus dan cara penghitungan Indeks Pembangunan Manusia yang dilakukan Badan Pusat Statistik yang sudah sepatutnya dirubah sehingga mendapatkan data yang lebih akurat dan lebih mudah diperoleh.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara, Wien Kusdiatmono saat sosialisasi Indeks Pembangunan Manusia Metode Baru tahun 2015 mengatakan terdapat 3 aspek dasar dalam mengukur pembangunan manusia yaitu umur yang panjang dan hidup sehat, pengetahuan dan hidup layak. Dalam penghitungan IPM yang baru, ada 5 motode baru yang berubah yaitu harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, pengeluaran perkapita, rata-rata geomatrik dan pertumbuhan aritmatik. Menurutnya, dampak dari perubahan metodologi adalah level IPM yang lebih rendah serta perubahan peringkat IPM.

Sementara itu, Kepala Bappeda Sumut, Arsyad Lubis mengatakan jika saat ini Indonesia masih dalam peringkat ke 8 secara nasional, ditargetkan pada 2018 Indeks Pembangunan Manusia Sumatera Utara naik menjadi 78,4 persen dan berada diurutan ke 4. Hal ini dicapai dengan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan meningkatkan kesejahteraan, pendidikan, pendapatan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat dengan rencana pembangunan daerah berbasis masayarakat.

Meskipun BPS Sumatera Utara mengakui adanya keterlambatan dalam memperkenalkan metode baru penghitungan Indeks Pembangunan Manusia, namun hal ini dinilai sudah tepat sebab banyak kajian yang harus dilakukan dalam merubah dan menyesuaikan rumus penghitungannya. (Tri Kurniawan/Medan)

TAGS:

Terhubung dengan kami

@963MedanFM
Get it on Google Play

Hubungi kami

Telepon+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6612 986 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 88 9630
LokasiJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238