Medan FM - Harga gas di sumatera utara masih juga belum turun, padahal sesuai perjanjian, pada 10 desember lalu seharusnya harga gas turun dari 13,8 USD per MMBTU menjadi 12,2 USD per MMBTU. Kesepakatan ini diperoleh saat rapat koordinasi anatar komite II DPD RI, PT PGN, PT Pertagas, kementrian ESDM dan asosiasi pengusaha di medan akhir bulan lalu.

Ketua Asosiasi Pengusaha Pengguna Gas (Apigas) Sumatera Utara, Johan Brien mengatakan hingga kini, belum ada pemberitahuan ataupun surat tertulis dari PGN mengenai penurunan harga gas industry. Selama beberapa hari ini, pengusaha masih membayar harga gas yang lama, yaityu 13,8 USD per MMBTU. Para pengusahapun merugi dengan kondisi ini. Kini banyak penguaha yang tengah memperhitungkan apakah lebih baik tutup atau tetap operasional. Menurut Johan Brien, yang paling akan terasa adalah industry menengah ke bawah karena dapat bersaing dengan cost pengeluaran yang tinggi.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada 10 desember lalu, seharusnya PT Pertamina Gas dan PT Perusahaan Gas Negara dan sejumlah kementrian terkait seperti kementrian perekonomian dan kementrian ESDM sepakat untuk menurunkan harga gas industri di Sumatera Utara menjadi 12,22 USD per MMBTU. Namun kenyataannya, harga gas masih juga belum turun. Itu tentunya akan membebani pengusaha. (Tri Kurniawan/Medan)