Medan FM - Harga karet hingga akhir tahun ini masih bertahan rendah diangka 1,17 USD perkilogramnya, membuat para petani banyak yang beralih profesi dan jumlah produksipun menurun 4 persen lebih.

Sekretaris Gabungan Perusahaan Karet Indonesia Sumatera Utara, Edy Irwansyah mengatakan pada tahun 2014, produksi karet mencapai 465 ribu ton, namun pada tahun ini, produksi hanya 446 ribu ton. Begitu juga yang terjadi pada ekspor karet sumatera utara yang mengalami penurunan dari 450 ribu ton pada tahun 2014 menjadi 423 ribu ton apada tahun ini. Menurut Edy, menurunnya jumlah ekspor karet sumatera utara karena menurunnya permintaan dari negara Tiongkok, Jepang dan Amerika Serikat.

Selain itu, Edy Irwansyaha juga mengatakan harga karet saat ini merupakan harga karet terendah selama 5 tahun terakhir. Sejak 2011, harga karet terus mengalami penurunan dipasar internasional. (Tri Kurniawan/Medan)