Medan FM - Asosiasi Pengusaha Indonesia Sumatera Utara mengharapkan agar masalah Dwelling Time atau masa tunggu bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Belawan segera teratasi, karena sudah sangat merugikan pengusaha.
Wakil Ketua Apindo Sumut, Pin Pin mengatakan masalah infrastruktur, sistem dan pungli yang dihalalkan di Pelabuhan Belawan sudah sangat meresahkan. Selain itu, tingginya biaya Dwelling Time juga harus menjadi perhatian Pemerintah. Bahkan biaya tunggu di Pelabuhan Belawan lebih tinggi dari Jakarta yaitu sekitar 37.500 rupiah. Waktu yang dibutuhkan untuk bongkar muat peti kemas juga mencapai 3 samapi 4 hari yang membutuhkan biaya besar. Selain itu Pin Pin juga mengatakan harus ada sanksi yang diberikan kepada Pelindo jika terdapat kesalahan dalam pengelolaan di Pelabuhan Belawan.
Selain itu Pin Pin juga berharap agar ada aturan yang sama antar sesama Pelabuhan sehingga persaingan menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN semangkin tinggi. (Tri Kurniawan/Medan)