Medan FM - Harga daging sapi yang mencapai Rp120 ribu per kilogram di pasar tradisional di Kota Medan terus menjadi perhatian pemerintah. Untuk mengetahui penyebab tingginya harga daging sapi, Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Parlindungan Purba meninjau ke Pasar Petisah Medan.

Parlindungan Purba mengatakan pihaknya mendesak pemerintah untuk melakukan peninjauan ulang terhadap kebijakan PPN 10 persen untuk sapi impor karena dinilai tidak tepat. Jika tidak ada pengendalian yang baik mengenai harga daging tersebut, maka harga daging dikhawatirkan akan lebih dari Rp120 ribu per kilogramnya. Menurutnya, jika ini terus terjadi, maka akan membuat keresahan bagi masyarakat karena tidak dapat mengkonsumsi daging.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Perdagangan Promotor Sapi Mitra Mabar, Safrial mengatakan salah satu penyebab mahalnya harga daging sapi adalah penerapan Pajak Penghasilan (PPN) sebesar 10 persen bagi sapi impor. Pedagang terpaksa menjual daging dengan harga Rp.120 ribu perkilogram karena pengambilan di tingkat penjagal mencapai Rp.41.500 per kg yang belum dipotong kotoran dan tulang serta kulitanya.

Selain itu, Safrial juga mengatakan saat ini pedagang kesulitan menjual daging karena minat masyarakat berkurang drastis hingga 70 persen. (Tri Kurniawan/ Medan)