Medan FM - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan akan terus mengurangi impor daging sapi dari negara lain. Pada tahun ini, capain impor diharapkan tidak lebih dari 10 persen dari total kebutuhan masyarakat.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumut, Parmohonan Lubis mengatakan, Sumut masih membutuhkan daging sapi dari negara lain karena produksi sapi lokal yang masih belum mencukupi. Pada tahun lalu, impor sapi dari Australia dan New Zeland sekitar 26.300 ekor dan masih tersisa 9.600 ekor lagi yang belum dipotong. Sehingga menurutnya, pada tahun 2016 ini, keran impor akan dikurangi seiring dengan stok yang masih tersedia dan budidaya sapi lokal terus ditingkatkan.
Selain itu, Parmohonan Lubis juga mengatakan dengan target produksi 153.200 ton daging sapi pada 2016 diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Sumut. Dengan rincian, produksi daging tersebut diperoleh dari populasi sapi 678 ribu ekor, 133 ribu kerbau dan 464 ribu kambing. (Tri Kurniawan/Medan)
Impor Daging Sumatera Utara Tidak Lebih Dari 10 Persen.
Email[email protected]
Telepon+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6612 986 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 88 9630
LokasiJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238