Medan FM - Setelah perusahaan Ford menyatakan tutup dari Indonesia, kini giliran dua pabrik perusahaan elektronik yakni Toshiba dan Panasonic yang menyatakan tutup. Diperkirakan ini akan membuat angka pengangguran meningkat yang berhimbas pada kemiskinan.
Pengamat sosial dari Universitas Sumatera Utara (USU), Agus Suryadi mengatakan, dampak terburuk dari banyaknya perusahaan-perusahaan tutup adalah pengangguran yang semakin bertambah, selanjutnya angka kemiskinan pun meningkat yang berujung pada tingkat depresi masyarakat semangkin tinggi. Bukan hanya itu, kriminalitas juga akan semangkin banyak mengingat tingginya angka pengangguran. Menurut Agus, harus ada kebijakan khusus adari pemerintah untuk menyerap investor berdatangan ke Indonesia sehingga perekonomian tumbuh dan lapangan pekerjaan terbuka lebar.
Seperti yang diketahui, kedua perusahaan elektornik ini dikabarkan akan menutup pabriknya di Indonesia. Akibatnya, sekitar 2500an karyawannya akan dirumahkan. (Tri Kurniawan/Medan)