Medan FM - Bank Indonesia menargetkan pertumbuhan kredit perbankan di Sumatera Utara pada tahun 2016 ini sekitar 12 hingga 16 persen, seiring dengan turunnya suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 7 persen.
Pimpinan Bank Indonesia Sumatera Utara, Difi Ahmad Johansyah mengatakan dengan turunnya BI Rate, maka diharapkan penyerapan kredit perbankan meningkat serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, perbankan juga diminta menurunkan besaran suku bunga kredit yang saat ini rata rata masih diatas 10 persen. Tahun ini, dengan membaiknya ekonomi, angka inflasi yang semangkin stabil serta membaiknya neraca pembayaran Indonesia membuat bank Indonesia sengkin optimis pertumbuhan ekonomi membaik.
Sementara itu, Pengamat Ekonomi USU, Wahyu Aryo Pratomo mengatakan dengan turunnya BI Rate, maka perbankan pun seharusnya menurunkan suku bunga kreditnya. langkah ini harus dikaji pemerintah terkait agar daya saing Indonesia meningkat seiring dengan mudahnya akses masyarakat memperoleh bantuan kredit. Menurut Wahyu Aryo, pemerintah harus dapat menurunkan suku bunga kredit terutama pada perbankan BUMN sehingga perbankan swasta mau tidak mau ikut menurunkan suku bunganya.
Lebih lanjut, Wahyu Aryo Pratomo menambahkan selayaknya perbankan dapat menurunkan suku bunga kreditnya minimal 2 persen. (Tri Kurniawan/Medan)