Medan FM - Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia berharap agar pertumbuhan kredit BpR di sumatera utara pada tahun 2016 ini dapat bertumbuh sekitar 15 persen. 

Sekretaris Perbarindo Sumut, Bumaman Teodeki Tarigan mengatakan tahun lalu pertumbuhan BPR kurang dari yang diharapkan sekitar 10 persen. Meskipun belum ada kabar baik, namun pada tahun ini diyakini BPR mampu bertumbuh sekitar 15%. Agar mencapai target, BPR harus membenahi SDM dan pelayanan apalagi pintu MEA yang terbuka dikhawatirkan memberikan dampak pada industri perbankan khususnya BPR yang masih berskala kecil. 

Selain itu, Bumaman juga menambahkan tingginya NPL BPR di Sumut akibat perlambatan ekonomi sehingga harga komoditas turun yang mengakibatkan nasabah tidak dapat mengembalikan pinjamannya. (Tri Kurniawan/Medan)