Medan FM - Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara Wien Kusdiatmono memastikan kabar petugas sensus yang menghipnotis respondennya dan menguras habis harta bendanya hanyalah isu, sebab hingga kini BPS Sumut belum menerima laporan tentang itu. Hal itu dianggapnya sebagai upaya orang yang tidak ingin mensukseskan SE 2016. 

Wien Kusdiatmono mengatakan isu yang mengatasnamakan Sensus Ekonomi sudah banyak diterima pihaknya. Tidak hanya di Sumut tetapi hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Namun semuanya hanya isu karena sampai sekarang tidak pernah ditemukan korban akibat sensus. Setiap petugas yang direkrut sudah mendapatkan pembekalan sebelum turun ke lapangan melakukan pendataan. Selain itu, setiap petugas sensus diwajibkan memakai atribut SE 2016 berupa rompi, topi, name tag serta menunjukkan surat tugas dari kepala BPS kabupaten kota dan surat dukungan dari Wali Kota atau bupati setempat.

Lebih lanjut kepala BPS Sumut, Wien Kusdiatmono juga menghimbau kepada masyarakat jika menemukn petugas yang melakukan tindakan diluar tugas seperti meminta dana dan lainnya dapat melapor ke kantor BPS di kabupaten/kota masing-masing. 

Untuk dketahui, beberapa waktu ini beredar isu di media sosial soal petugas Sensus Ekonomi (SE) menghipnotis responden selanjutnya menguras semua harta benda termasuk juga membawa anak yang ditemukan. (Tri Kurniawan/Medan)