Medan FM - Rencana pemerintah melakukan impor daging kerbau asal India dinilai akan diterima masyarakat, karena minat masyarakat mengkonsumsi daging kerbau sama seperti daging sapi.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Utara, Parmohonan Lubis mengatakan saat ini populasi kerbau di Sumut sekitar seratus ribu ekor lebih yang kebanyakan berada di daerah Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Madina dan lainnya. Biasanya pemotongan kerbau dilakukan untuk keperluan keagamaan atau adat istiadat. Namun masyarakat Tapanuli sudah biasa mengkonsumsi daging kerbau yang memiliki serat lebih tebal dibandingkan sapi.
Selain itu, Parmohonan Lubis juga mengatakan selama ini konsumsi daging kerbau tidak terlalu tinggi karena system kembang biak kerbau lebih lama dari sapi sehingga pedagang dan peternak lebih suka memelihara sapi disbanding kerbau. (Tri Kurniawan/Medan)