Medan FM - Guna menampung informasi sejumlah korban banjir bandang sibolangit yang belum diketahui identitasnya, Rumah Sakit Bhayangkara Medan membuka posko pengaduan. Di posko tersebut, tampak sejumlah dokter muda melayani sejumlah keluarga korban.
Salah seorang Dokter yang bertugas di posko Ante Mortem, Bram mengatakan sampai sore ini baru 15 orang dari keluarga ataupun kerabat datang untuk melaporkan identitas korban yang belum ditemukan. Menurutnya, adapun data yang diperlukan berupa ciri-ciri korban dan pakaian yang terakhir kali digunakan. Bram menambahkan adapun kendala yang dihadapi beberapa keluarga dan kerabat korban tidak tahu pasti ciri-ciri khusus dari korban tersebut, sehingga pihaknya kesulitan dalam mencocokkan data dengan jenazah yang telah ditemukan.
Sementara itu, Dosen STIKEs Flora, Wilda mengatakan ada 15 orang mahasiswanya yang berangkat ke objek wisata air terjun dua warna sibolangit. Dari 15 mahasiswa tersebut, 6 orang dinyatakan selamat dan telah kembali ke kampusnya. Namun 9 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Dari pantauan redaksi City dilapangan, sebanyak 6 jenazah korban dari objek wisata air terjun dua warna sibolangit tiba di rumah sakit Bhayangkara. (Rizky Pradita/Medan)