Medan FM - Pimpinan Bank Indonesia sekaligus Wakil Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah atau TPID Sumatera Utara, Difi Ahmad Johansyah mengaharapkan agar toko tani Indonesia juga menyediakan hasil produksi pertanian lainnya setelah beras.
Menurut Difi, peran toko tani sangat strategis dalam mengendalikan harga barang di pasaran. Selain beras, toko tani yang rencananya akan dibangun sekitar 60 unit di Sumatera Utara ini juga diharapkan menyediakan hasil produksi pertanian lainnya seperti jagung, kedelai, cabai merah, bawang merah bahkan juga bahan sembako lainnya. Difi menambahkan toko tani Indonesia juga diharapkan menjadi outlet petani memasarkan hasil pertaniannya dan menyediakan pasokan sesuai kebutuhan masyarakat.
Sebelumnya, kepala Badan Ketahanan Pangan Sumatera Utara, Suyono mengatakan dari 60 Toko Tani yang akan dibuka di Sumut, sebagian besar berlokasi di Medan. Selain karena Medan merupakan daerah yang dijadikan indeks harga konsumen, Medan juga cenderung menjadi penyumbang terbesar inflasi di Sumut. (Tri Kurniawan/Medan)