Medan FM - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut pada tahun 2015 menangani 78 kasus kejahatan laut di perairan wilayah barat dimana sebagian sudah dijatuhi vonis oleh pengadilan.

Panglima Armada Barat TNI AL Laksamana Muda Taufiq Qurahman mengatakan TNI AL berharap kasus kejahatan  di perairan semakin menurun dengan dikembangkannya program budi daya laut, karena nyatanya banyak kasus kejahatan di perairan hanya karena faktor ekonomi. Dalam penanganan kasus kejahatan perairan, pihaknya bertindak tegas bagi pelaku yang melakukan tindak pidana pencurian minyak di tengah laut dan lainnya. Namun untuk kejahatan ringan seperti bersifat adminstrasi dan bahkan pelakunya hanya sebagai operator kapal hanya dilakukan pembinaan.

Selain itu, Panglima Armada Barat TNI AL, Laksamana Muda Taufiq Qurahman juga mengatakan kebijakan pembinaan bagi para pelanggar dilakukan TNI AL  mengacu pada fungsinya yang bukan saja bertugas menjaga pertahanan keamanan negara dari sisi laut, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kedaulatan pangan. (Tri Kurniawan/Medan)