Medan FM - Bisnis kargo ekspor melalui angkutan udara barang masih belum maksimal dimanfaatkan pengusaha, padahal potensi kargo di Bandara Internasional Kualanamu sangat besar untuk melayani pengiriman kargo ekspor.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya B Bandara Kualanamu, Zaky Firmansyah mengatakan pada semester I 2016, nilai devisa ekspor mencapai USD 140 miliar. Angka ini menurun dibandingkan semester II 2015 yang nilai ekspor melalui kargo mencapai USD 199 miliar. Meskipun secara nilai berkurang, namun jika ditinjau dari jumlah dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang justru meningkat dari 3.294 dokumen menjadi 3.524 dokumen. Begitu juga dari sisi volume barang yang meningkat dari 3,8 juta kilogram menjadi 5,1 juta kilogram pada semester I 2016. Menurutnya, selama ini eksportir masih menggunakan pesawat penumpang untuk melakukan eksport.
Lebih lanjut, Zaky Firmansyah menambahkan kapasitas kargo ekspor di Bandara Kualanamu cukup besar bahkan menduduki peringkat keempat setelah Bandara Soekarno Hatta, Bandara Juanda, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai yaitu 23 frekuensi penerbangan internasional dari Bandara Kualanamu. (Tri Kurniawan/Medan)
Bisnis Kargo Via Angkutan Udara Belum Maksimal Dimanfaatkan Pengusaha
Email[email protected]
Telepon+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6612 986 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 88 9630
LokasiJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238