Medan FM - Memasuki musim kemarau pada saat ini, jumlah titik api atau hotspot yang ada di Sumatera Utara dikhawatirkan bertambah.

Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Sunardi mengatakan perhari ini, jumlah titik api yang terpantau satelit di sumatera utara hanya tinggal 1, yaitu di daerah Padang Lawas. Tmbulkan titik api ini diperkirakan karena disengaja atau dibakar warga sebagai langkah mudah membuka lahan hutan. Meskipun sudah menurun, Sunardi menambahkan jumlah titik api atau hotspot kedepan dikhawatirkan bertambah mengingat saat ini mulai memasuki musim kemarau.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi menghimbau kepada warga untuk mewaspadai kebakaran hutan dan tidak membakar lahan dengan sengaja untuk mempermudah proses pembukaan lahan baru. (Tri Kurniawan/Medan)