Medan FM - Neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara pada bulan Mei 2016 mengalami defiset sekitar 19 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara, Bismark Saor Pardamen mengatakan defisite terbesar terjadi dengan Negara Singapura sekitar 52 juta USD. Selanjutnya dengan Negara Tiongkok 24 juta USD, Malaysia 16 juta USD, Argentina 11 juta USD dan Australia 5 juta USD. Secara keseluruhan, pada Mei, neraca perdagangan luar negeri sumut mengalami surplus sekitar 269 juta USD, turun 19 persen lebih dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 335 juta USD.
Selain itu, Bismark juga menambahkan jumlah ekpor Sumatera Utara pada Mei ke sejumlah negara mitra utama sebesar 582 juta USD, sementara impor yang dilakukan sekitar 313 juta USD. (Tri Kurniawan/Medan)