Medan FM - Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar pengerjaan kuala tanjung dipercepat dan pada tahun 2017, pelabuhan yang direncanakan menjadi Hub logistic Indonesia bagian barat siap beroperasi.

Hal itu diungkapkan Presiden Joko Widodo saat sosialisasi Tax Amnesty kemarin sore di Medan. menurutnya, masyarakat dan pelaku usaha serta pemerintah harus bahu membahu membangun Indonesia. Kuala Tanjung akan menjadi Pelabuhan yang didesain untuk bisa melayani perdagangan ke hampir seluruh negara. Pembangunan ini tentunya tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri, pihak swasta dan perusahaan multi nasional harus digandeng agar pengerjaannya cepat selesai.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menambahkan dalam 5 tahun kedepan, Indonesia juga membutuhkan sekitar 35 ribu Mega Watt pembangkit listrik baru untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Ini tentunya menjadi peluang bisnis bagi pelaku usaha agar menanamkan investasinya. Tidak hanya itu, pembangunan juga akan diarahakan ke pelabuhan, bandara dan infrastruktur lainnya.

Untuk diketahui, pelaku usaha yang mendaftar pada tax amnesty akan mendapatkan keringan dalam mebayar tunggakan pajak. Hanya cukup menebus biaya yang ringan, pengusaha tidak perlu takut akan dikenakan pajak dalam berinvestasi. Rahasia pelaku usaha juga dijaga ketat dan ada sanksi pidana bagi setiap petugas yang membocorkannya. (Tri Kurniawan/Medan)