Medan FM - Hingga bulan Juni 2016, sekitar 173 hektar lahan pertanian di Sumatera Utara terkena dampak kekeringan atau puso. Akibatnya, dari 173 hektar lahan padi sawah tersebut, tidak ada padi yang bisa dipanen.
Pelaksana Kelompok Kerja (Pokja) Pangan Balai perlindungan tanaman Pangan dan Holtikultura (BPTPH) Sumut, Buchari mengatakan lahan yang paling banyak mengalami puso berada di kabupaten Serdang Bedagai yaitu sekitar 80 hektar. Selanjutnya Samosir 68 hektar dan Deli Serdang 25 hektar. Sedangkan untuk daerah lain seperti Batubara, Toba Samosir, Labuhan Batu dan lainnya juga terkena dampak kekeringan namun masih dalam kategori ringan dan bisa diselamatkan yaitu sekitar 6500 hektar.
Selain tanaman padi, BPTPH juga mencatat terdapat 96 hektar lahan jagung petani yang mengalami puso akibat kekeringan yaitu di kabupaten Asahan. (Tri Kurniawan/Medan)