Medan FM - Keberadaan Ulos yang merupakan bagian penting dalam kebudayaan suku Batak di Sumatera Utara saat ini semakin tergerus oleh kemajuan industri tekstil. Pembuatan ulos yang tidak lagi dilakukan secara tradisional membuat makna yang terkandung didalam ulos akan semakin hilang.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi sumatera Utara, Elisa Marbun mengatakan saat ini nilai ekonomis dari hasil karya para penenun ulos tersebut sangat rendah. Sehingga membuat aktifitas bertenun ulos semakin ditinggalkan oleh masyarakat. Hal ini menurutnya menjadi penting untuk disikapi oleh pemerintah untuk kembali mendorong eksistensi para penenun dalam memproduksi ulos. Untuk itu, pihaknya mengusulkan agar para penenun medapat bantuan dari pemerintah, sehungga tetap mampu bertahan meski secara ekonomis nilainya masih rendah.
Sementara itu, Pegiat dan Pemerhati Ulos, Natalie mengatakan pihaknya berharap kepada pemerintah di danau toba agar menciptakan wisata desa tenun untuk mendukung ekonomi kreatif masyarakat. (Rizky Pradita/Medan)
Keberadaan Ulos Semakin Tergerus Oleh Kemajuan Indsutri Tekstil
Email[email protected]
Telepon+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6612 986 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 88 9630
LokasiJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238