Medan FM - Pertumbuhan Industri Manufaktur mikro dan kecil di Sumatera Utara pada Kwartal II 2016 mengalami peningkatan sekitar 10 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini karena permintaan akan produk tertentu seperti alat angkunan meningkat.
Kepala Badan Pusat Statistik Sumatera Utara, Wien Kusdiatmono mengatakan peningkatan yang terjadi akibat meningkatnya produksi beberapa industry terutama alat angkutan 60 persen, pengolahan tembakau 43 persen, percetakan 21 persen dan industry lainnya dibawah 18 persen. Menurut Wien Kusdiatmono, bila dibandingkan dengan triwulan I 2016, realisasi industry manufaktur mikro dan kecil di sumut juga mengalami peningkatan 4 persen.
Selain itu, Wien Kusdiatmono juga mengatakan terdapat juga industry mikro dan kecil yang mengalami penurunan produksi seperti bahan kimia, jasa reparasi, pakain jadi dan farmasi. (Tri Kurniawan/Medan)