Medan FM - Naiknya tarif angkutan udara pada bulan Juli lalu akibat masa libur lebaran membuat Sumatera Utara mengalami inflasi sekitar 0,18 persen.
Kepala BPS Sumut, Wien Kusdiatmono mengatakan penyumbang inflasi terbesar di sumut adalah kenaikan tarif angkutan udara, disusul naiknya tarif kontrak rumah, harga gula pasir, daging ayam, kentang serta mas perhiasan. Bila dilihat per kota, inflasi di Padangsidimpuan memberikan sumbangan terbesar yakni sebesar 1,57 persen, Sibolga 0,91 persen, Pematangsiantar 0,17 persen dan Medan inflasi 0,07 persen. Menurut Wien, angka inflasi sumut baik dilihat secara komulatif maupun secara year on year berada di atas nasional dan ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah dan stakeholder terkait.
Selain itu, Wien Kusdiatmono juga menambahkan pada Juli, andil inflasi Sumut disumbangkan dari sektor transportasi dan komunikasi 0,91 persen, pendidikan dan rekreasi 0,73 persen, makanan jadi 0,66 persen dan perumahan, air, listrik 0,6 persen. Sedangkan bahan pangan justru menyumbangkan andil deflasi 1,42 persen. (Tri Kurniawan/Medan)
Tarif Angutan Udara Naik, Sumut Inflasi 0,18 Persen
Email[email protected]
Telepon+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6612 986 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 88 9630
LokasiJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238