Medan FM - Ratusan warga Jalan Polonia, Kelurahan Sari Rejo kembali melakukan aksi blokir jalan terkait masalah sengketa tanah antara warga dengan TNI Angkatan Udara. Akibatnya, bentrokan antara warga dan pihak TNI AU yang berjaga dilokasi tersebut tidak terelakan.
Wakil Ketua Forum Masyarakat Sari Rejo, Moses Sitohang mengatakan pihaknya melakukan aksi protes terkait pengukuran lahan di sisi jalan tersebut yang direncanakan akan dibangun Rusunawa oleh Kementerian PU dan Pera untuk personil TNI AU. Pihaknya tetap tidak akan memberikan lahan tersebut yang sudah dimenangkan di Mahkamah Agung kepada siapapun.
Sementara itu, Kepala Dinas Logistik Lanud Soewondo, Letkol Muhamad Hadis Hamsyah mengatakan, lahan tersebut merupakan aset negara milik TNI Angkatan Udara seluas 591,3 hektar yang harus diselamatkan. Sehingga pihak TNI AU tetap akan mendukung program dari kementerian PU dan Pera untuk membangun Rusunawa.
Dari pantauan redaksi City dilapangan, aksi saling dorongpun tidak terlekakkan antara warga dan TNI AU. Akibatnya sejumlah warga dan dua jurnalis menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oknum TNI dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Sejati Medan. (Rizky Pradita/Medan)