Medan FM - Ratusan driver gojek atau ojek online melakukan aksi mogok didepan kantornya di jalan Perintis Kemerdekaan Medan siang tadi. Ratusan gojek tersebut menolak penurunan tarif gojek dari Rp 2.500 perkilometer menjad Rp 2.000 perkilometer. 

Salah seorang driver gojek di Medan, Bambang mengatakan dalam sehari, bianya dirinya berpenghasilan Rp150.000, namun dengan turunnya tarif ini, penghasilannya akan turun menjadi Rp.100.000. Selain itu, sistem bagi hasil keuntungan juga menjadi sorotan driver karena tidak menguntungkan bagi para driver. Jika kebijakan ini dijalankan, maka para driver gojek hanya menjadi sapi perah bagi managemen dan tidak ada bedanya dengan pengendara becak bermotor. Maka dari itu, dirinya meminta agar managemen kembali menerapkan kesepakatan awal sehingga saling menguntungkan.

Dari pantauan redaksi City dilapangan, tidak banyak pengawalan dari aparat kepolisian untuk aksi ini. (Tri Kurniawan/Medan)