Medan FM - Tingkat pemahaman dan keyakinan masyarakat Indonesia terhadap lembaga jasa keuangan atau Literasi masih jauh lebih rendah dibanding dengan dua negara tetangga, yakni Malaysia dan Singapura.
Kepala OJK Regional 5 Sumbagut, Lukdir Gultom dalam acara Gerakan Inklusi Keuangan dan Pasar Keuangan Rakyat di Lapangan Merdeka Medan siang tadi mengatakan berdasarkan survei terkahir yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) indeks literasi keuangan Indonesia hanya sekitar 21,8 persen. sedangkan Malaysia dan Singapura masing-masing 65 persen dan 98 persen. Maka dari itu peningkatan literasi keuangan menjadi salah satu hal yang layak mendapatkan prioritas karena perekonomian suatu bangsa salah satunya ditunjukkan dengan indeks literasi keuangan.
Selain itu Lukdir Gultom menambahkan pihaknya dan perbankan juga harus meningkatkan utilitas keuangan sehingga masyarakat dapat lebih mudah memperoleh dan menjangkau industri keuangan. (Tri Kurniawan/Medan)