Indonesia termasuk negara yang sering dilintasi oleh fenomena angkasa yang ajaib. Sebut saja fenomena Supermoon atau gerhana matahari yang terjadi setelah hampir 60 tahun pada 2016 silam. Nah, kali ini Indonesia tak ketinggalan fenomena langit yang cukup langka lagi yakni mini moon.

Pada 9 Juni 2017 nanti, bulan akan berada di titik terjauh dari bumi. Karena jaraknya yang menjauh, bulan jadi terlihat lebih kerdil dan lebih redup berkebalikan dengan supermoon. Fenomena ini disebut sebagai mini moon yang terjadi sekitar satu bulan lebih 18 hari setiap tahunnya dari jarak mini moon sebelumnya.

Situs astronomi Earthsky.org menjelaskan bahwa pada tanggal 9 Juni nanti jarak bulan ke bumi adalah 406.401 kilometer atau sekitar 50.000 kilometer lebih jauh daripada saat supermoon pada 25 Mei lalu.

Saat mini moon, ukuran bulan akan tampak menyusut 7% dari ukuran bulan normal dan 14% dari ukuran supermoon. Uniknya lagi, pada fenomena mini moon mendatang bulan akan ditemani oleh objek seperti bintang yang ternyata adalah planet Saturnus.

Fenomena langit ini terjadi karena orbit bulan saat mengelilingi bumi tidak berbentuk lingkaran sempurna melainkan elips. Bentuk orbit ini berpengaruh pada jarak bulan dengan bumi sehingga mempengaruhi ukuran bulan juga bila dilihat dengan mata telanjang.

Fenomena ini akan terjadi pada pukul 20.10 pada tanggal 9 Juni nanti. Jadi, siap-siap ya jangan lupa siapkan teleskop untuk mengintip planet Saturnus yang mengiringi mini moon ;)

Sumber : https://today.line.me/id/article/f432760623a9f9910b44247ba8023da0bc7ebe6a3a391b37d1294b87b8b969fd