Banyak orang enggan untuk minum kopi saat sahur atau setelah berbuka karena khawatir dapat mengganggu kenyamanan berpuasa. Namun untuk kamu penikmat kopi, meninggalkan kopi selama bulan ini tentu terasa sulit dilakukan. Nah, artikel ini bisa menjadi kabar baik buatmu.

Saat berpuasa - terutama di hari-hari awal - kamu mungkin sering merasa lemas dan pusing. Hal itu dikarenakan tubuh kekurangan cairan dan glukosa. 

Mensiasatinya bisa dengan mengkonsumsi minuman yang dapat menstimulasi tubuh agar tetap segar, seperti kopi.

• Kandungan kafein dalam kopi sangat bermanfaat untuk menstimulasi indra melalui metabolisme, kesigapan, serta konsentrasi, dan efeknya mencegah rasa kantuk.
• Kopi kaya akan polifenol yang memberikan efek menyegarkan pada tubuh kamu.
• Kandungan magnesium dan chromium pada kopi bisa meningkatkan efektivitas penggunaan insulin oleh tubuh sehingga kadar gula darah tetap stabil.

Tapi dengan berubahnya pola konsumsi selama bulan puasa maka mengkonsumsi kopi di bulan ini pun perlu kiat khusus. Berikut tipsnya:

• Batasi konsumsi kopi. Konsumsi kafein yang dianggap aman adalah 300mg/hari. Satu cangkir kopi rata-rata mengandung 100mg kafein. Di masa awal puasa, sebaiknya kamu minum kopi setengah dari takaran yang biasa kamu konsumsi selama ini.
• Atur konsumsi kopi. Konsumsi kopi paling cepat dua jam setelah berbuka, maksimal dua cangkir. Saat sahur, batasi konsumsi kopi satu cangkir saja karena konsumsi berlebih mengakibatkan kamu mudah merasa haus saat siang.
• Perhatikan apa yang kamu konsumsi. Kafein tidak hanya terdapat pada kopi namun juga minuman lain, seperti teh, soda, dan cokelat. Konsumsi kopi secara bijak agar kamu tidak overdosis kafein.

Bagi kamu yang tetap ingin mengkonsumsi kopi saat Ramadhan, TOP Coffee White Coffee adalah pilihan tepat. Krimer lembut dan kandungan kafein yang lebih ringan, membuat kamu tetap segar saat berpuasa tanpa khawatir gangguan asam lambung. Tapi semua varian TOP Coffee aman kok dinikmati di bulan puasa, asal dengan memperhatikan tips di atas, tentunya.