Vokalis grup musik Nidji, Giring Ganesha fokus terjun di dunia politik. Pada tahun 2017 silam, Giring mendaftarkan diri sebagai calon legeslatif Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Keputusan yang diambil Giring membuat Nidji vakum selama satu tahun.
Kini, band yang terbentuk sejak tahun 2004 itu hadir kembali di industri musik Indonesia dengan mencari vokalis baru. Keputusan ini diambil setelah semua pihak termasuk label Nidji, Musica Studio setuju untuk mencari vokalis baru menggantikan posisi Giring.
"Setelah ketemu beberapa kali, sudah ngobrol sama Giring, bahwa di sini Giring tidak keluar. Kita mencari vokalis dan keluarga baru. Karena satu dan lain hal, Giring mau meniti karir kita saling support," kata Rama, gitaris Nidji di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018).
Pencarian peserta digelar melalui audisi yang diselenggarakan di sembilan kota. Mulai dari Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Makassar, Manado, Ambon hingga Surabaya. Dalam pencarian vokalis baru, Nidji tak sendirian, namun melibatkan labelnya, Musica Studio dan Mahaka Radio Integra.
"Dari tanggal 19 Desember sampai 19 Januari akan diadakan audisi terbuka dan itu diadakan dengan radio Mahaka ada Gen FM, Jak FM semua untuk mengumpulkan kontestan jadi kita mencari penerus Nidji," kata Giring.
Bagi peserta yang ingin ikut audisi harus mengisi formulir di situs Musica dari 19 Desember 2018 sampai 19 Januari 2019. Ada beberapa syarat agar peserta bisa lolos dan menjadi vokalis baru Nidji.
"Kalau dari saya pribadi syaratnya harus unik dan beda dari seorang Giring ya biar bisa membawa nama baru di Nidji," kata Giring.
Setelah mendapat vokalis baru, Nidji akan tampil di acara musik Laff Festival yang digelar pada 8 Februari 2019 mendatang. Selain merilis single terbaru, penampilan Nidji dalam acara tersebut menjadi panggung terakhir Giring bersama Nidji.
Sumber : https://musik.kapanlagi.com/berita/giring-vakum-karena-nyaleg-nidji-cari-vokalis-baru-lewat-audisi-192c7f-2.html