Setelah kembali pulang ke Indonesia diawal bulan Juli tahun ini, kini rapper muda asal Indonesia Rich Brian telah merilis sebuah album baru berjudul The Sailor bersama 88rising, dan di distribusikan secara ekslusif oleh 12Tone—listen here

Hasil kerjasama produksi dari Bekon & The Donuts, 1Mind, Frank Dukes dan Rich Brian nya sendiri, The Sailor adalah karya terbaru setelah album perdananya Amen. The Sailor adalah album yang menceritakan kisah beranjak dewasanya Brian di mata publik. Dari seorang rapper yang lahir melalui internet menjadi sebuah ikon Indonesia sampai seorang pahlawan untuk semua anak muda Asia di seluruh Dunia.

Proses rekaman The Sailor dilakukan kurang lebih setahun dan mengambil tempat di New York, Los Angeles, dan Jakarta. Album ini memiliki beberapa single yang sudah dirilis terlebih dahulu antara lain “Yellow” dan “Kids”, dimana keduanya sudah di-streaming  lebih dari 25 juta kali secara global. Video klip Kids mencapai 3 juta views dalam kurun waktu 3 hari setelah dirilis. Video klip tersebut disutradarai oleh Sing J Lee dan semua pengambilan gambar dilakukan di Jakarta.)

Presiden Indonesia Jokowi yang mengetahui karya dan pencapaian Rich Brian, tanggal 7 Juli 2019 mengundang Brian untuk mengunjunginya di Istana Bogor. Pada pertemuan tersebut Brian mendengarkan Presiden Jokowi lagunya yang bertajuk Kids sebelum dirilis secara publik. Dalam kesempatan ini juga Presiden Jokowi diberitahu oleh Brian bahwa lagunya bukan hanya menceritakan kisah hidupnya namun ia ingin lagunya dapat menginspiarsi semua anak-anak berdarah Asia tanpa terkecuali Indonesia untuk tidak takut dalam mencapai cita-citanya.

Lagu yang menjadi highlight dalam musim panas dari album ini adalah “100 Degrees”, “Where Does The Time Go” — yang menampilkan rekan satu label 88 Rising Joji — dan “Rapapa” — yang memiliki sebuah pepatah pada bagian verse dari Wu-Tang Clan yang merupakan founder dari RZA. The Sailor di produseri eksekutif oleh Brian, Bekon & The Donuts, dan penemu 88rising Sean Miyashiro

The Sailor merupakan sebuah simbol dari menjadi penjelajah” tutur Brian. “Menjelajahi sebuah wilayah yang asing dan melalui kehidupan dan rasa penasaran, Ini juga tentang kisah saya dan juga cerita para imigran yang berani untuk keluar ke dunia yang baru untuk mencari sebuah kesempatan membuat hidupnya lebih baik.

Brian merupakan contoh ideal akan jembatan-jembatan yang bisa kita bangun saat kita saling berbagi gagasan antar budaya dan negara untuk menciptakan sesuatu yang berpengaruh yang mampu menginspirasi generasi baru untuk berkarya tanpa rasa takut.” Ucap Bekon & The Donuts.“Hanya dalam waktu tiga hari, kita telah menciptakan kurang lebih 80 ide bersama Brian, dia beneran seorang seniman.

Rich Brian adalah seorang remaja berumur 19 tahun yang bernama asli Brian Imanuel, lahir dan besar di Jakarta, Indonesia. Setelah merilis beberapa singles bersama 21 Savage, Offset dan Playboi Carti. Rich Brian merilis album perdananya bertajuk Amen pada tahun 2018 dan mendapatkan pujian dari seluruh belahan Bumi. Sejak itu, Rich Brian sudah mengelilingi dunia mulai dari Amerika, Eropa dan juga Asia. Brian juga telah manggung diberbagai festival seperti di Bonnaroo dan Rolling Loud. Kini Rich Brian tinggal di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

sumber: https://www.instagram.com/88rising/