Siapa yang gak tau One Direction?? Boyband yang seringkali disebut pesaing The Beatles ini sempat berada di puncak ketenaran dan memiliki banyak fans. Tapi, pada tahun 2015 para fans mendapat guncangan karena kepergian Zayn Malik yang memutuskan untuk keluar dari One Direction.
Setelah itu, One Direction menyatakan hiatus beberapa saat hingga akhirnya masing-masing personil mulai mengeluarkan single bahkan mengeluarkan album solo. Hal inilah yang membuat tanda tanya apakah One Direction akan berencana untuk bereuni. Meskipun belum ada rencana untuk reuni, kebanyakan personelnya membuka kemungkinan tersebut, termasuk Liam Payne.
Pelantun Stack It Up itu duduk di program The Jonathan Ross Show, dan mengutip Aceshowbiz, ia menyebut sebuah reuni memang berpotensi terjadi, meski tidak dalam waktu dekat.
"Semua orang telah mengatakan sesuatu (tentang reuni), tetapi kami belum benar-benar berbicara bersama," kata Payne.
Ia melanjutkan, "Yang bisa saya katakan adalah dari siklus album dan lagu-lagu, saya bisa melihat semua orang mengeluarkan karya bersamaan, tampaknya hal itu (reuni) tidak akan terjadi setidaknya sampai dua tahun ke depan."
Ketika ditanya mengenai keikutsertaan Zayn Malik bergabung di reuni, Payne berkata singkat, "Tidak. Saya tidak berpikir itu akan terjadi."
Menurut Payne, Malik meninggalkan One Direction tidak dengan baik-baik. Sehingga baginya, tidak ada alasan untuk pemilik hit Pillowtalk itu untuk kembali bergabung bersama teman-temannya.
"Ketika dia pergi, kondisinya tak terlalu baik jadi saya tidak merasa perlu ada kehadirannya (Zayn Malik). Jika dia tak ingin berada di sini (bersama One Direction), dia tak perlu melakukannya. Tak apa," kata Payne.
Ia lantas mengaku sampai hari ini sama sekali tak pernah saling kontak dengan Malik.
"Kami menyelesaikan tur stadion tanpa dia, jadi saya rasa semua baik saja," ujar Payne, merujuk pada On the Road Again Tour yang diadakan untuk mendukung album Four (2014).
sumber, cnnindonesia.com