Bahaya Olahraga Berlebihan dan Tanda-tandanya
Olahraga secara teratur memang penting. Manfaatnya pun beragam, mulai dari melancarkan aliran darah, menstabilkan tekanan darah dan metabolisme, hingga keseimbangan berat badan. Tapi bagaimana mengukur olahraga yang rutin Anda lakukan itu dalam batas ideal atau justru berlebihan?
Juru bicara untuk American Council on Exercise, Gregory Florez menuturkan bahwaSementara untuk jangka panjang, olahraga berlebih dapat menimbulkan kerusakan jaringan otot, penyakit autoimun, hingga penurunan kadar hormon alami.
3. Perubahan mood
Aktivitas olahraga yang seharusnya membuat Anda segar, justru sebaliknya. Anda merasa depresi, lebih mudah marah dan gelisah, hingga mudah tersinggung. Rentetan respons ini adalah tanda umum ketika tubuh Anda mengalami tekanan fisik yang berlebihan.
Nyeri otot yang berlarut-larut dan bahkan berhari-hari menjadi tanda bahwa Anda perlu lebih banyak beristirahat.
Di sela istirahat berolahraga, Anda merasakan jantung Anda berdetak lebih cepat dari biasanya. Peningkatan frekuensi degup jantung ini juga bisa jadi salah satu tengara olahraga yang Anda lakukan sudah melampaui batas.
Seorang ahli biokimia, Shawn M, Talbott mengungkapkan bahwa kelesuan baik secara mental maupun fisik adalah tanda utama latihan atau olahraga berlebih (). Seringkali satu sesi tambahan menjadi cara untuk membangkitkan semangat, namun untuk jangka panjang, efeknya bisa lebih buruk.
7. Insomnia
Pola tidur tubuh yang didera beban atau aktivitas berlebih, memang acapkali terganggu. Alih-alih terlelap atau nyenyak tidur, Anda justru diliputi kegusaran mengistirahatkan badan.
Penurunan nafsu makan biasanya terjadi mulai saat fase menengah .
Jika berat badan turun tetapi lemak tubuh naik, Anda mungkin berada pada tahap akhir . Tubuh merespons stres berkepanjangan dengan meningkatkan kadar hormon stres, termasuk kortisol. Seiring waktu kondisi ini akan menyebabkan peningkatan penyimpanan jaringan adiposa, serta menghambat hormon seperti steroid yang biasanya membantu meningkatkan otot. Penurunan massa otot dapat menyebabkan berat badan Anda berkurang, tetapi ini juga berarti tubuh Anda kurang efisien membakar lemak.
10. Kekebalan tubuh menurun
Pemulihan dari efek latihan berlebihan yang berkepanjangan bisa memakan waktu berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, dan dapat membahayakan kesehatan Anda. Gregory Florez menyarankan sejumlah langkah untuk menghindarinya.
Yang paling penting, adalah 'mendengarkan' tubuh Anda. Perhatikan apakah gejala-gejala di atas muncul, dan buatlah fase istirahat. Ini karena untuk kembali pulih, tubuh memerlukan waktu 24 hingga 48 jam setelah olahraga dengan intensitas tinggi.
Membuat jurnal latihan juga penting sebagai referensi untuk membangun pola latihan yang seimbang. Selama pemulihan pasca-latihan, tingkatkan hidrasi dengan minum antara 150 hingga 500 ml air atau minuman dengan elektrolit.
Anda juga bisa melibatkan seorang pelatih pribadi, meski hanya untuk beberapa sesi saja. Gunanya untuk membantu Anda menjabarkan program sehingga bisa mencapai tujuan spesifik. Misalnya, pembentukan otot atau penurunan berat badan, tanpa risiko olahraga berlebihan. Dan yang terakhir, tidur yang cukup. Tidur barangkali jadi faktor terpenting dari semuanya. Cobalah mengadopsi dan mempertahankan jadwal tidur yang rutin juga teratur.
sumber, cnnindonesia.com
Hubungi kami
Email[email protected]
Telepon+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6612 986 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 88 9630
LokasiJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238