7 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Ginjal

13 March 2020 2956 Viewed https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200312134206-255-482874/7-cara-mudah-menjaga-kesehatan-ginjal

Ginjal merupakan organ penting dalam sirkulasi darah. Kerusakan pada ginjal dapat berdampak fatal pada kelangsungan darah dan membahayakan tubuh. Berikut cara mudah untuk menjaga kesehatan ginjal agar terhindar dari berbagai penyakit. Dokter konsultan ginjal dan hipertensi Aida Lydia menjelaskan, ginjal berfungsi untuk menyaring dan membuang racun, mengendalikan keseimbangan air, mengatur sel darah merah, mengatur tekanan darah dan kadar garam, serta membuat hormon.

Jika terjadi kerusakan, ginjal tak bisa menjalankan fungsinya. Pada tahap yang kronik dan gagal ginjal, pasien mesti menjalani dialisis atau membutuhkan transplantasi ginjal untuk bertahan hidup. Kerusakan pada ginjal dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat yang mudah dilakukan. Aida menuturkan, ada delapan cara menjaga kesehatan ginjal yang direkomendasikan secara internasional.

Berikut cara-cara mudah menjaga kesehatan ginjal yang disarikan dari rekomendasi internasional:

1. Melakukan aktivitas fisik yang cukup

Aktivitas fisik yang cukup membantu proses metabolisme tubuh berlangsung optimal. Alhasil, ginjal sebagai salah satu organ metabolisme juga dapat bekerja dengan baik dan sehat. WHO merekomendasikan aktivitas fisik 150 menit setiap minggu atau 30 menit setiap hari lima kali seminggu.

2. Kontrol kadar gula darah secara teratur

Kadar gula darah yang tinggi merupakan faktor risiko atau pemicu penyakit ginjal. Sebanyak 28 persen penyakit ginjal kronik di Indonesia disebabkan oleh diabetes, kondisi saat kadar gula darah tinggi dan tidak terkontrol. Aida menjelaskan, kadar gula darah yang tinggi membuat ginjal bekerja ekstra setiap saat sehingga mudah mengalami kerusakan. Setiap orang dianjurkan untuk rutin melakukan pengecekan gula darah setiap tahun untuk orang yang sehat dan setiap bulan untuk orang dengan faktor risiko.

3. Monitor tekanan darah dan cek fungsi ginjal

Tekanan darah yang tinggi juga berperan mengakibatkan kerusakan ginjal. Sebanyak 36 persen penyakit gagal ginjal kronik disebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Tekanan darah tinggi terjadi saat tekanan darah seseorang berada di atas 140/90 mmHg.

Tekanan darah yang tinggi juga membuat ginjal bekerja ekstra setiap detik dan lama-kelamaan bakal mengalami kerusakan. Setiap orang dianjurkan rutin memonitor tekanan darah setiap bulan atau setiap tahun. Jika sudah mendekati atau melewati 140/90 mmHg, segera konsultasikan dengan dokter.

Selain soal tekanan darah, pengecekan fungsi ginjal secara rutin beberapa tahun juga bentuk pencegahan dan deteksi dini fungsi ginjal. Aida menyarankan pengecekan rutin dilakukan oleh orang yang memiliki lebih dari satu faktor risiko. Faktor risiko penyakit ginjal meliputi riwayat keluarga dengan penyakit ginjal, kelahiran prematur, usia tua, diabetes tipe 2, hipertensi, obesitas, dan penggunaan NAPZA.

4. Makan yang sehat dan menjaga berat badan

Kelebihan berat badan dan obesitas merupakan salah satu faktor risiko penyakit ginjal. Semakin berat badan seseorang, semakin dia berisiko mengalami penyakit ginjal. Jagalah berat badan dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi tinggi.

5. Minum air yang cukup

Ginjal berfungsi untuk menjaga keseimbangan air di dalam tubuh. Oleh karena itu, selalu konsumsi air yang cukup.

"Air yang cukup adalah 30 ml per kg berat badan atau 2 liter setiap hari," kata Aida.

6. Tidak merokok

Merokok adalah faktor risiko untuk penyakit ginjal. Aida menjelaskan, merokok dapat merusak pembuluh darah juga ginjal. Oleh karena itu, berhenti merokok dan hindari asap rokok untuk menjaga kesehatan ginjal.

7. Tidak mengonsumsi obat tanpa resep dokter

Setiap orang sebaiknya mengonsumsi obat sesuai dengan resep dokter. Pasalnya, sejumlah obat berimplikasi buruk pada kesehatan ginjal dan bersifat toksik.

"Tidak mengonsumsi obat sembarangan terutama yang ingin langsing dan minum pelangsing," ujar Aida.

sumber, cnnindonesia.com

TAGS: