Universal Studios mengumumkan akan menunda premier film Fast and Furious 9 pada 22 Mei 2020 mendatang karena penyebaran virus corona. Dikutip dari The Forbes, aktor Fast and Furios 9 Vin Diesel berjanji untuk mencoba dan menghindari penundaan teater. Namun, keputusan rumah produksi untuk menunda film tersebut. Rencananya Fast and Furios 9 akan ditunda hingga 2 April 2021, yang mana seharusnya film Fast and Furious 10 sekaligus yang terakhir meluncur. Fast and Furious 9 akan dibintangi oleh Vin Diesel, Michelle Rodriguez, John Cena, Tyrese Gibson, Jordana Brewster, Charlize Theron, Cardi B, Ludacris, Helen Mirren, Nathalie Emmanual dan Sung Kang.
Paramount juga menunda peluncuran film A Quiet Place bagian II yang seharusnya dilakukan pada 20 Maret 2020 dan juga The Lovebirds. Virus corona yang telah menyebar ke-116 negara tersebut telah mengakibatkan berbagai aktifitas dibatasi dan berbagai event besar dibatalkan demi menekan penyebaran lebih luas.
Selain kedua film tersebut, Disney juga mengundur perilisan film Mulan di tengah peningkatan kekhawatiran publik akan penyebaran virus corona. melaporkan bahwa Disney mengambil keputusan ini pada Kamis (12/3). Sutradara film Mulan, Niki Caro, kemudian mengonfirmasi keputusan tersebut."Kami sangat bersemangat memperlihatkan film ini kepada dunia, tapi karena keadaan yang saat ini kita semua alami, sayangnya, kami harus menunda perilisan Mulan di seluruh dunia," kata Caro melalui Instagram.
Caro kemudian menulis, "Kami bersama semua orang di dunia yang terinfeksi virus, dan kami harap semangat perjuangan Mulan bisa terus menginspirasi mereka yang bekerja keras melindungi kita semua."
Meski belum ada bioskop yang tutup akibat wabah virus corona di AS, kekhawatiran masyarakat untuk pergi ke tempat hiburan itu meningkat. Pemerintah AS sendiri sudah melarang perkumpulan atau acara yang berpotensi dihadiri lebih dari 1.000 orang.Bioskop yang masih beroperasi pun ditutup jika ada peraturan baru dari pemerintah. Salah seorang yang sudah lama berkecimpung di industri film mengatakan hal seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya.Berdasarkan data Coronavirus COVID-19 Global Cases by John Hopkins CSSE, per Rabu (11/3) siang, terdapat 1.025 kasus corona di AS. Sebanyak 28 kasus di antaranya dinyatakan meninggal dan 8 kasus sembuh.
sumber, cnnindonesia.com