Scarlett Johansson mengungkapkan apa yang ia rasakan saat ini menyandang identitas sebagai pemeran superhero idola.
Sebagai Black Widow, ia sebenarnya bukan kandidat utama untuk peran tersebut. Ia akhirnya bisa terpilih karena dirinya melalui proses audisi.
Marvel awalnya menempatkan Emily Blunt untuk peran ini. Namun jadwal yang bentrok membuat bintang 'A Quiet Place' itu melepas tawaran Marvel.
"Aku berhasil membangun karierku pada akhirnya di luar pemikiran bahwa aku pernah di posisi sebagai pilihan kedua," ujar Johansson seperti dilansir Parade.
Ia pun ingat momen saat dirinya pada Jon Favreau. Favreau menjadi pemimpin kendali produksi 'Iron Man' (2002) yang menjadi tonggak kesuksesan film-film Marvel selanjutnya.
"Aku bilang padanya, jika aku tak terpilih untuk peran ini, aku siap dihubungi kapan saja untuk peran-peran lainnya," ungkap Scarlett kepada sang sutradara.
Terlibat dalam Avengers membuat sang aktris menjadi idola banyak orang kini. Setara seperti Iron Man juga Captain America, sosoknya sebagai sang superhero dinilai tak tergantikan.
Scarlett Johansson masih bersyukur hingga kini bila mengingat itu semua.
"Kesempatan terbaik adalah kesempatan yang akhirnya kau dapatkan setelah sebelumnya yang kau terima adalah penolakan. Kau akan menghargai pengalaman itu sampai kapanpun," tukasnya.
Scarlett Johansson Ternyata Pilihan Kedua Marvel Jadi Black Widow
Email[email protected]
Telepon+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6612 986 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 88 9630
LokasiJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238