Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan meminta Brastasi Supermarket yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto untuk menghentikan operasional. Keputusan ini diambil setelah 14 karyawan Brastasi Supermarket dinyatakan reaktif pasca mengikuti rapid tes massal. Rapid test dilakukan setelah salah satu karyawan positif terinfeksi virus corona berdasarkan hasil swab test.

"Kita sudah rekomendasikan tutup. Karena sudah ada yang terpapar dan reaktif," ujar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, dr Edwin Effendi, Selasa (19/5/2020) malam.

Edwin yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan memastikan seluruh pasien reaktif covid-19 akan menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan reaktif pasca menjalani rapid test. "Kami akan lanjukan pemeriksaan swab untuk yang reaktif ini," jelasnya.

Edwin menjelaskan, dengan adanya karyawan terpapar dan reaktif, salah satu pusat perbelanjaan modern itu harus ditutup untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Apabila tetap beroperasi ditakutkan orang yang terkena semakin bertambah."Jangan sampai jumlah yang terpapar bertambah. Kami hanya merekomendasikan penutupan. Yang mengeksekusi nanti instansi terkait," tambahnya.

Sementara itu, Sarma Hutajulu selaku penasehat hukum dari Brastagi Supermarket menyebut reaktif bukan berarti positif covid-19. Menurutnya, masih perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah 14 karyawan Brastagi Supermarket positif covid-19.

Dengan begitu Brastagi Supermarket, kata dia, akan tetap beroperasi seperti biasanya. "Protokol kesehatan akan kita ikuti dan juga berkomunikasi dengan pihak Gugus Tugas," kata Sarma.