Channing Tatum dipaksa mantan istrinya, Jenna Dewan, untuk melakukan tes Corona karena dianggap melanggar peraturan lockdown.
Untungnya hasil tesnya tersebut negatif sebagaimana yang diungkapkan kerabat dekatnya kepada TMZ.
"Ia dipaksa Jenna untuk melakukan tes COVID-19 karena dirinya khawatir jika ia mungkin saja tertular," tuturnya.
Sebelumnya Channing Tatum sempat merayakan ulang tahunnya ke-40 bersama lima orang rekannya pada 26 April lalu. Hal itu membuat Jenna khawatir jika mantan suaminya itu terinfeksi virus tersebut.
Channing pun terpaksa menuruti kemauan mantan istrinya itu agar diizinkan menemui buah hati mereka. Jenna sangat khawatir dengan kesehatan putrinya itu bahkan sempat muncul berita jika ia bertengkar dengan Channing Tatum karena tak mengizinkannya menemui putri berusia 6 tahun itu.
"Jenna sangat marah karena ia tahu Channing Tatum merayakan ulang tahunnya bersama rekan-rekannya dan Jessie J. Hal itu membuat keduanya bertengkar karena Channing dianggap tak melakukan lockdown dengan serius," ungkap salah seorang kerabat dekatnya.
Karena pertikaiannya tersebut, Channing pun berniat untuk mengajukan perubahan kesepakatan atas putrinya tersebut. Ia merasa dirugikan dan dibatasi saat ingin berjumpa dengan anaknya.
"Ia sudah berjumpa dengan Everly (putri mereka) beberapa kali dalam waktu dekat ini dan membantunya mengerjakan PR, namun mereka mempunyai masalah dan ia pun meminta bantuan pihak ketiga untuk ikut campur," terangnya.
Hingga saat ini Channing masih belum mengajukan tuntutan dan belum ada keterangan resmi dari persidangan terkait masalah itu.
Dianggap Langgar Karantina, Channing Tatum Dipaksa Tes Corona
Email[email protected]
Telepon+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6612 986 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 88 9630
LokasiJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238