Ariana Grande menjadi salah satu selebriti yang mengecam tindakan rasisme. Beberapa waktu lalu, ia turut turun ke jalan beraksi mendukung George Floyd.
Belakangan, salah satu aksi lain pelantun 'Thank You, Next' itu juga menjadi sorotan. Ia berhenti mem-follow brand kopi Starbucks di Instagram.
Alih-alih, ia memposting dirinya tengah menikmati kopi dari sebuah kafe lokal di Los Angeles.
Grande mengambil keputusan tersebut setelah mengetahui brand kopi tersebut melarang karyawannya untuk memberi dukungan pada gerakan Black Lives Matter.
Sementara itu, Starbucks telah mengeluarkan sebuah memo internal yang sepekan lalu dilaporkan Buzzfeed. Starbucks tak mengizinkan para pekerjanya untuk mengenakan atribut apapun yang berkaitan dengan politik, agama ataupun pandangan pribadi.
Starbucks pun memberikan penjelasannya lewat Twitter. Mereka turut mendukung gerakan antirasial yang belakangan bergaung.
"Para mitra kami mengatakan bahwa mereka membutuhkan cara untuk mengekspresikan diri mereka di tempat kerja dan kami mendengarnya. Kami berdiri bersama melawan ketidakadilan rasial," kicau Starbucks.
Sebelumnya Ariana Grande diketahui pernah menjadi ikon dari brand kopi ini. Ia pernah memposting dirinya menggunakan celemek hijau khas Starbucks di tahun 2019.