image
Kawan Medan Kabarnya Tak Cuma di Sentani Hiu Air Tawar Juga Ada di Australia

20 March 2019 3419 Viewed

Warga Sentani sempat heboh lantaran menemukan beberapa hiu kecil tergeletak di kota Sentani pascabanjir bandang. Diperkirakan hiu-hiu tersebut datang dari luapan Danau Sentani, yang merupakan habitat bagi berbagai jenis ikan. Salah satunya adalah Hiu Gergaji (Pritis microdon) spesies hiu endemik yang memang hidup di air tawar danau itu, sehingga dijuluki Hiu Sentani.

Pakar menyebut hiu itu hidup di air tawar danau Sentani. Ternyata hiu yang hidup di air tawar tidak hanya ada di Sentani, Australia pun punya hiu air tawar. Dua tahun lalu, warga Australia dikejutkan dengan temuan hiu-hiu yang terdampar ketika badai Debbie menghantam. Badai itu juga menyebabkan banjir besar di wilayah Queensland.

Warga melaporkan seekor Hiu Banteng terdampar di jalan setelah peristiwa banjir besar pada 2017 lalu. Akun Twitter resmi 'Qld Fire & Emergency' mengunggah foto seekor Hiu Banteng yang tergeletak di jalan pasca banjir besar yang disebabkan oleh badai Debbie, 29 Maret 2017. Bersama dengan unggahan foto tersebut, dituliskan ujaran agar penduduk menghindari air ketika terjadi banjir. "Anda kira sudah aman untuk kembali ke air? Coba pikir-pikir lagi!"

Hiu tersebut ditemukan ketika salah satu petugas keamanan melakukan pemeriksaan banjir di sekitar kota Ayr, Queensland. Hiu tersebut terlihat tidak bergerak, dan disimpulkan telah mati oleh akun-akun yang berkomentar.  "Hiu itu terlihat bersih dan belum membusuk, jadi pastinya belum lama terdampar," tulis salah satu komentar, seperti dikutip News

Hiu Banteng ( Carcharhinus leucas) sendiri adalah spesies hiu yang dapat hidup di air asin (laut), air tawar, dan air payau. Saat baru menetas, Hiu Banteng tumbuh di kawasan wilayah air tawar. Namun, semakin tua ia makin tahan kadar garam. Hiu Banteng dewasa akan tinggal di perairan asin, dan kembali ke air tawar untuk bertelur. 

Hiu ini hidup di perairan dangkal dan hangat sepanjang pantai. Ia menjadi predator yang ditakuti, dan dikenal sebagai spesies yang ganas, bersama dengan Hiu Putih dan Hiu Harimau. 

Mereka kerapkali melakukan migrasi ke sungai-sungai besar, dan dapat melakukan perjalanan hingga 4000 kilometer. Tujuan mereka seperti sungai Brisbane di Australia, danau Nicaragua, sungai Gangga, serta sungai Amazon. Sekitar 500 populasi hiu di sungai Brisbane, salah satunya dilaporkan terdampar ketika banjir melanda wilayah Queensland pada tahun 2017. 

Tidak lama, fenomena yang sama kembali terjadi. Kali ini di daerah Slack Creek, Kota Logan, Queensland seperti dilaporkan Konselor kota, Steve Swenson, melakukan tayangan langsung lewat Facebook. Ia menyarankan agar penduduknya tidak mendekati air, dan menjelaskan bahwa ada rumah-rumah terdampak banjir yang hanya bisa mendapatkan bantuan melalui kano. Ia kemudian menggeser kamera nya, dan menunjukan seekor hiu yang terdampar di tengah jalan.


"Kita memiliki pengunjung yang terdampar disini," kata Steve, dilansir dari The Courier Mail, 3 April 2017. Steve mengatakan bahwa hiu tersebut sudah mati ketika ia menemukannya. Sebelumnya ia mendapat laporan dari warga bahwa ada hiu yang berenak dari arah taman yang tergenang ke arah rerumputan.  Steve segera menelepon petugas keamanan untuk menyingkirkan mayat hiu tersebut, agar tidak membusuk dan mengotori air di wilayah tersebut. (lea/eks) 

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190320122128-199-379006/tak-cuma-di-sentani-hiu-air-tawar-juga-ada-di-australia


Terhubung dengan kami

@963MedanFM
Get it on Google Play

Hubungi kami

Telepon+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6612 986 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 88 9630
LokasiJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238