image
Kawan Medan Tiket Mahal Jumlah Penumpang Bandara Kualanamu Paling Anjlok

02 April 2019 3971 Viewed

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penumpangpesawat terbang rute domestik pada Februari 2019 sebesar 5,63 juta, anjlok 15,46 persen dibandingkan Januari sebanyak 6,67 juta penumpang. Penurunan penumpang paling tajam terjadi di Bandara Kualanamu, Medan.  Penurunan penumpang pesawat juga terjadi secara tahunan. Pada Februari tahun lalu, penumpang pesawat rute domestik tercatat 6,91 juta penumpang. Dengan demikian, jumlah penumpang domestik tahun ini turun 18,51 persen jika dibanding tahun lalu.

Jika dilihat secara kumulatif, maka penumpang pesawat terbang dalam dua bulan pertama 2019 tercatat 12,28 juta penumpang. Angka ini turun 15,38 persen jika dibanding tahun sebelumnya 14,52 juta penumpang.  Penurunan pengguna pesawat rute domestik ini terlihat di seluruh bandara utama Indonesia. Penurunan paling parah terjadi Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

Data Februari menunjukkan penumpang rute domestik di Kualanamu hanya 198,9 ribu orang atau menurun 29,17 persen dibanding Januari 280,8 ribu orang. Dengan demikian, secara kumulatif, maka Kualanamu melayani penumpang domestik sebanyak 479,7 ribu orang sepanjang tahun ini. Jumlah ini juga anjlok 27,73 persen dibanding tahun lalu yakni 663,8 ribu orang.

Setelah Kualanamu, penurunan jumlah penumpang domestik secara drastis juga terjadi di Bandara Hasanuddin, Sulawesi Selatan. Februari kemarin, Bandara Hasanuddin melayani 242,5 ribu penumpang domestik atau turun 19,11 persen dibanding Januari 299,8 ribu orang. Secara kumulatif, Bandara Hasanuddin melayani 542,3 ribu penumpang domestik atau turun 20,17 persen dibanding Januari dan Februari tahun lalu sebanyak 679,3 ribu penumpang.

Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali juga mencatat jumlah penumpang rute domestik yang menurun. Februari lalu, bandara ini melayani 356,9 ribu penumpang atau turun 16,73 persen dibanding Januari 428,6 ribu. Sehingga, Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah melayani 785,5 ribu penumpang sepanjang tahun ini. Namun, angka itu masih lebih rendah 7,73 persen dibanding tahun lalu 853,3 ribu penumpang.

Kemudian, Bandara Juanda di Jawa Timur mencatat penurunan penumpang domestik sebanyak 15,56 persen di Februari lalu, dari 560,3 ribu penumpang menjadi 473,1 ribu penumpang. Artinya, Bandara Juanda sudah melayani 1,03 juta penumpang domestik sepanjang Januari dan Februari, tapi angka itu turun 19,71 persen dibanding tahun lalu 1,28 juta penumpang. Namun, kondisi yang lebih baik ditunjukkan oleh Bandara Soekarno-Hatta, Banten. Dengan penumpang rute domestik 1,34 juta di Februari, setidaknya angka ini hanya turun 7,4 persen dibanding Januari 1,44 juta penumpang.

Hanya saja, jika dilihat akumulasi Januari dan Februari, penumpang rute domestik melalui Bandara Soekarno-Hatta hanya 2,78 juta penumpang atau turun 19,36 persen dibanding tahun lalu 3,45 juta. Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, sejatinya penurunan penumpang rute domestik disebabkan dua hal. Pertama, jumlah hari pada Februari yang hanya 28 hari lebih sedikit dibanding Januari sebanyak 31 hari. Kedua, ada kemungkinan ini ada kaitannya dengan tarif tiket pesawat yang tak kunjung 'terbang landai'.

Ia menilai ada anomali terkait tarif tiket pesawat. Ini lantaran tiket pesawat menjadi penyumbang inflasi sejak awal tahun. Padahal biasanya, tarif pesawat selalu menyumbang deflasi di awal tahun karena itu masa-masa sepi (low season). "Hal ini tidak biasa. Kalau lihat pattern tahun lalu, angkutan udara ini memberi andil inflasi di beberapa bulan tertentu, seperti hari raya dan libur sekolah. Ini agak aneh, karena harga tarif tiket pesawat tidak biasa sejak Januari," kata Suhariyanto, Senin (1/4). (glh/agi)

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190402100658-92-382779/tiket-mahal-jumlah-penumpang-bandara-kualanamu-paling-anjlok

Terhubung dengan kami

@963MedanFM
Get it on Google Play

Hubungi kami

Telepon+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6612 986 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 88 9630
LokasiJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238